Salah satu rangkaian acara dari "Electrical Lifestyle: The Story of Batik - Legacy, Investment & Diplomacy" yang berjalan pada hari Rabu, tanggal 4 Desember 2019 adalah demo (atau demonstrasi) membatik yang di dukung oleh PLN, dijalankan sewaktu Morning Session ketika pengunjung sedang meriah menghadiri bazaar. Kompor Batik Listrik ini disediakan oleh Nova Suparmanto, sang penemu canting/kompor listrik bermerek Astoetik, yang kerap digunakannya untuk membatik.
Kompor dan canting listrik ini dikenal sebagai alternatif yang praktis dan sangat ramah lingkungan. Karena cantingnya saja hanya memerlukan daya maksimal 40 watt dan kompornya mempunyai daya maksimal 200 watt. Dengan menggunakan kompor batik listrik ini, setidaknya pembatik dapat menggunakan waktu dan energinya untuk fokus berkarya dan membatik, tanpa harus membagi fokus untuk menyalakan kompor api untuk membatik.
Berikut adalah beberapa ilustrasi dari demo membatik Amandari Gallery & PLN:
Kompor batik listrik di persiapkan dengan memanaskan lilin Batik.
Demo membatik dengan kompor batik listrik dilakukan di tengah bazaar di pagi hari acara.
Pembatik menelusuri ilustrasi garis dengan canting.
Pembatik mengaduk lilin Batik yang telah dilelehkan dalam kompor listrik.
Pembatik melanjutkan pembuatan pola Batik pada kain.
Comments